Aksi Sobat Bumi : Gerakan Mengurangi Emisi Untuk Selamatkan Bumi Dari Desa

Aksi Sobat Bumi : Gerakan Mengurangi Emisi Untuk Selamatkan Bumi Dari Desa
Iklan Bawaslu Tuban

Tubanliterasi.or.id – Menjaga bumi adalah tugas setiap manusia yang tinggal di dalamnya. Hal itu dilakukan demi keberlangsungan kehidupan umat manusia di masa kini dan mendatang. Sehingga kegiatan menanam pohon dan menjaga lingkungan harus terus dilakukan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Sobat Bumi Universitas Sunan Bonang-Tuban. Kegiatan tersebut dengan mengangkat tema, “Hijaukan Bumi Kurangi Emisi : Pohon Untuk Generasi Mendatang.” Kegiatan ini terlaksana di sumber mata air Dusun Gomang, Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban

Dalam kesempatan tersebut diikuti oleh SMK Kehutanan, mahasiswa kampus II Universitas Sunan Bonang, Santri Ponpes Nurussalam dan santri Ponpes Walisongo dengan jumlah peserta 54 orang. Aksi itu dalam rangka HUT Pertamina (persero) ke-66.

Achmad Khoeroni sebagai ketua pelaksana menuturkan, Aksi Sobat Bumi adalah sebagai upaya untuk ikut serta dalam menjaga iklim bumi. “Kami ucapkan banyak terimakasih untuk para masyarakat sekitar Dusun Gomang yang telah menerima dengan sangat baik kegiatan ini. Dengan apresiasi ini, kedepan Sobat Bumi akan lebih massif lagi dalam membuat kegiatan yang serupa. Agar kesadaran menjaga bumi semakin meluas,” sambutnya.

Selain itu Roni juga menyampaikan, penanaman pohon secara bersama ini adalah bagian dari menjaga iklim yang semakin hari cukup mengkhawatirkan. Karena kesedaran manusia menjaga lingkungan cukup rendah. “Keterlibatan antar pihak dalam menjaga hutan dan lingkungan adalah bagian dari penyelamatan bumi. Bumi adalah rumah bersama umat manusia. Sehingga harus dijaga bersama-sama untuk masa depan kini dan nanti. Hal positif yag bisa dilakukan adalah menanam pohon,” tandas Roni.

Sementara itu kepala Dusun Gomang Sugiharto menambahkan, dulu disini sumber mata airnya sangat melimpah karena banyak tanamannya. Namun setelah terjadi pembalakan hutan secara besar-besaran membuat sumber mata air menghilang satu-persatu.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan dari adik-adik Sobi, dari kegiatan ini semoga nantinya sumber mata air bisa menjadi seperti dulu lagi. Masyarakat umum juga tahu bahwa menanam pohon itu bisa menyelamatkan manusia,” tambah Sugiharto.

Selanjutnya Armaya Mangkunegara Selaku Rektor I Universitas Sunan Bonang sekaligus perwakilan dari Ponpes Gomang mengatakan, coba saja kalian amati, lingkungan yang kekurangan tanaman pasti kering dan kurang sejuk. “Menjaga bumi itu sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai penduduk bumi. Jadi tidak usah pamrih, toh nantinya juga untuk generasi penerus kita dimasa depan,” tutur Gus Maya sapaan akrabnya.

Gus Maya menambahkan, dengan menanam 200 bibit pohon trembesi ini. Semoga menjadi aset jangka panjang dan masa depan umat manusia di masa mendatang. “Acara ini sangat bermanfaat karena kita bisa bermain sambil belajar. Selain itu sebagai ikhtiar melestarikan bumi secara  bersama-sama,” pungkasnya.

Pos terkait