Tubanliterasi.or.id – Beda pilihan jangan jadi pemicu antar pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Hal tersebut disampaikan Mutholibin saat memberikan Materi di IAINU Tuban, Selasa (5/12/2023). Menurutnya, kenal dan tahun calon serta visi serta misi para calon sangat penting, untuk mengetahui progresif atau hanya gombal belaka.
“Jangan nanti, beda pilihan menjadi pemicu tidak akurnya antar tetangga, teman bahkan keluarga. Ini adalah bagian dari demokrasi untuk memilih pemimpin. Setelah nanti sudah terpilih kami harap ya kembali lagi seperti semula, bersama-sama membangun bangsa indonesia,” kata Mutholibin saat memberikan Materi di IAINU Tuban, Selasa (5/12/2023).
Sehingga, Pria yang akrab disapa Bung mutholibin ini menyampaikan, setiap warga yang memiliki hak pilihnya, harus menyalurkan pada 14 Februari 2024. Jangan sampai Golput atau tidak berangkat memilih ke TPS. Sebab, ini menentukan lima tahun kedepan Republik Indonesia ini.
“Jadi bapak ibu, harus berangkat nanti 14 Februari 2024. Jangan Golput Njeh. Eman nek jenengan mboten menyalurkan hak Pilihnya. Sebagai warga Indonesia yang baik. Harus menyalurkannya,”tandasnya.
Kabid Kepala Bidang Politik Dalam Negeri,Bakesbangpol Pemprov Jatim, Ahmad Handoko Hamdani,mengatakan, bagian dari literasi Pemilu 2024, beragam hal yang perlu diketahui masyarakat, mulai tahapan daftar pemilih, pencalonan hingga kampanye. Pemilu menentukan siapa yang akan terpilih, membentuk kebijakan, membuat keputusan dan hal itu akan berdampak pada setiap orang.
Selain itu, pihaknya meningkatkan Sosialisasi wawasan kebangsaan dan kerukunan beragama. Menurutnya, kesuksesan Pemilu tergantung pada peningkatan partisipasi masyarakat, kondusivitas daerah, dan penyelenggara yang berintegritas dan profesional.
