Tubanlierasi.or.id – TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Tuban sukses mengadakan acara Perpisahan dan Pentas Seni di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Sabtu (10/06/23/).
Acara turut dihadiri oleh seluruh siswa TK kelompok A, Kelompok B, dewan guru, dan seluruh orang tua siswa. Selain itu hadir Pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah daerah dan Cabang Aisyiyah Tuban Majlis PAUD Dasmen dan pengawas TK Kecamatan Tuban.
Kepala Sekolah TK Bustanul Athfal III Tuban Erica Baerdha mengucapkan, terima kasih orang tua siswa-siswi yang telah memberikan kepercayaan kepada TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Tuban untuk membimbing anak–anaknya.
Selanjutnya, Erica juga mendoakan siswa-siswi TK Bustanul Athfal III Tuban dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SD,MI sampai kepada perguruan Tinggi S1,S2, dan S3. “Inilah alasan TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Tuban tidak ada prosesi wisuda dan penyematan toga. Agar terus melanjutkan menuntut ilmu yang lebih tinggi,” terangnya.
Tahun demi tahun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Aisyiyah Bustanul Athfal III semakin meningkat, ”ini atas kerjasama wali murid yang selalu mendukung dan mempromosikan TK Aisyiyah Bustanul Athfal III kepada masyarakat. Terbukti dengan adanya peningkatan angka pendaftaran calon peserta didik baru tahun pelajaran 2023-2024 sudah mendapatkan 60 siswa,” sambut haru Erica.
Pada acara ini dimeriahkan dengan pentas seni dari peserta didik antara lain silat tapak suci, gerak, senam, seni tari, menyanyikan lagu-lagu ceria dan religi. Selain itu, membaca do’a sehari-hari, hafalan Al Qur’an surat pendek, hafalan hadis, dan pentas seni lainnya. Yang pasti acara perpisahan ini memberikan kesan dan kebanggaan tersendiri bagi para orang tua yang menyaksikan putra-putrinya tampil di atas panggung.
Sementara itu Mutholibin salah satu wali murid menuturkan, acara ini sangat luar biasa. Karena seluruh murid diberikan kesempatan untuk tampil. Sehingga output pendidikan bisa nampak. Selain itu, wali murid yang hadir juga bangga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang telah mendidik putra-putri kami yang awalnya belum bisa menulis, mengaji, menggambar dan lainnya. Anak-anak menjadi mandiri dan mempunyai Akhlakul karimah,” pungkasnya.